Inilah Unit Kegiatan Mahasiswa di kampus Santa Dharma Yogyakarta, SEXEN. Berisi orang2 gila sing jan ra urus polahe. Tapi kali ini saya tidak akan membicarakan kegiatan maksiat UKM ini, karena bila dijelaskan bisa sampai ribuan halaman panjangnya. Marilah menengok karya2 anak Sexen.
Saya bergabung dengan Sexen tahun 2010. Kesan pertama?
"Astaga ini bukan UKM. isinya hanya orang2 maksiat tidak berperikemanukan. Inilah yang saya cari!"
Akhirnya bergabunglah saya di UKM ini.
Yang saya suka dari Sexen adalah mereka berbeda dengan yang lain. Dengan kata lain (mumun cover .red) musik yang dimainkan rata2 unik dan tidak pasaran. Rasah kakean cangkem, mari kita review satu2 band2 Sexen ea..
1. LOLENLONES
Bisa dibilang orang2 ini adalah Godfathernya Sexen. Terbentuk tahun 2005, jadi sampai entry ini dibuat sudah 7 tahunan mereka ngeband. Rock N' Roll yang mereka bawakan meninggalkan kesan unik buat band ini. Gober, Kharisma, Roni, Kethek, dan Desi (lanang lho iki .red) memperlihatkan idealisme mereka selama tujuh tahun ini.
Untuk anda yang gemar dengan Jagger dkk, band lokal ini bisa jadi referensi yg cocok. Lagu2 mereka yg "aneh" untuk orang awan pada umumnya selalu asik untuk disimak. Lirik yang sangat menggambarkan realita anak muda dalam "USD" (Urunan Sewu Dadi), semangat rocker dalam "Rock Me Rock N Roll", hingga track yang agak lembut dalam "Hantu Mimpi" akan menjadi isi Ipod anda yang kerap diputar. Inilah band kebanggaan Sexen, LOLENLONES!!
2. LEMBAH NISTA
"Semakin hancur panggung, semakin sukses kita sebagai eksekutor. Ora ambyar, ora dibayar!"
Bayangkan bila ada band dengan slogan semacam ini. Sudah bisa ditebak isinya cuma orang2 yang sedikit ora genep.
Band glam rock yang terinspirasi oleh kesenian tradisional Jathilan ini sangat memegang teguh keambyaran mereka di dalam maupun di luar panggung. Band ini telah mengalami pergantian personil total tahun ini. Personil semula adalah Boli (ketua "Wani Ora Madiang Gambler Club"), Angger, Popo, Gembeng, Vincent, Alvin, dan Olap. Formasi yang sekarang hanya tertinggal Olap dan Popo Mbangkol. Mereka kemudian merekrut Kicoz, Andang, Bowo, dan Laura sebagai personil baru. Salam Taring Kobra!!!!!!
3. MELANOISE
Tiga orang kamtis (penggemar endank soemantri) yang lagi2 sedikit mengalami gangguan mental. Mereka membawakan genre Pup Punk. Sebagai basis dan vokalis adalah Angger (ex Lembah Nista) yang gemar judi bola, satunya lagi gitaris yang gemar browsing di redtube adalah Asoy, dan Alvin (ex Lembah Nista) sebagai drummer (saudara kembar gitaris Horse Shoe).
Semboyan band ini adalah terbentuk satu hari menjelang gig, dan bubar lagi sesudah gig usai. Yo mung sak pekok to? -_-
4. HORSE SHOE
Mereka selalu ingin terlihat seperti koboi dalam penampilan, tapi selalu berakhir menjadi petani semangka
-_-. Band baru yang membawakan genre yang menyerempet ke arah bluegrass dan country ini beranggotakan Gondrong (ex OldMan Blues), Immartha, Tegar, Bondan, Andes, dan dibantu beberapa additional player.
Influence dari Old Man Markley sangat kental dalam band ini. Beberapa lagu mereka adalah Crazy, Closing Heart, dan My Friends In A Box.
5. JOY
Adalah side project dari Desi (Lolenlones), Vanny, Alfon, Alvin (Melanoise), Yusak (ex OldMan Blues), Gembeng, Keke, Yogi, dan Boim. Genre yang mereka bawakan adalah Pop Etnik. Ini adalah band yang akan selalu membuat anda merasa nyaman. Dengan mengaransemen lagu2 natal, lagu daerah, dll mereka menunjukkan betapa musik itu bisa menjadi sangat indah dan menyentuh.
Because of this is Christmas Day!!!
Ini adalah sedikit review dari sedikit band Sexen. Review selanjutnya, bersiaplah band2 yang lain untuk direview hahah.. HIDUP MBAH CERMITH!!!